Menerbitkan Buku dari Tulisan-tulisan di Blog
Belajar
Menulis Gelombang 9
Pertemuan 33 :
Senin, 01 Juni 2020
Waktu : Pukul 19.00 – 21.00
WIB
Pemateri : Wijaya Kusumah, S.Pd.,
M.Pd. (Om Jay)
Topik : Menerbitkan
Buku dari Tulisan-tulisan di Blog
Peresume : Nanda Candra Kirana, S.Pd
Setelah ada jeda karena libur Idul Fitri, kegiatan
pelatihan menulis bersama Om Jay dibuka kembali. Ada format baru untuk
pertemuan-pertemuan berikutnya; pertemuan hanya dilakukan sebanyak tiga kali
sepekan, Senin, Rabu dan Jumat serta jam pertemuan yang diubah menjadi malam
hari yakni mulai pukul 19.00 wib sampai dengan 21.00 wib.
Materi motivasi malam ini
diawali dengan menunjukkan empat buku karya Om Jay yang telah diterbitkan dan
memberi pengalaman yang luar biasa kepada Om Jay secara pribadi. Gambaran yang
diberikan Om Jay terkait dengan pola pikir yang mungkin masih menganggap
menulis hanya kegiatan mengisi weaktu kosdong tanpa memberi manfaat.
Cara berpikir seperti itu
sangat tidak benar. Om Jay dengan buku karyanya telah membuktikan bahwa menulis
akan memberikan manfaat intelektual dan finansial. Seorang yang rajin menulis
akan mencari dan membaca beragam tulisan terkait dengan hal yang akan ia tulis. Tulisan yang baik tentunya akan
digemari banyak orang yang ujungnya akan menjadi income bagi si penulis.
Berikut ulasan beliau mengenai empat
buku tadi :
“ Buku catatan harian
seorang guru blogger diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Buku ini dikerjakan
dengan sangat teliti oleh pak sukarno yang menjadi editornya. Selama pengerjaan
buku tidak pernah satu kalipun kami bertatap muka. Pak Sukarno mengerjakannya
di Semarang. Sedangkan omjay ada di bekasi. Kami berkomunikasi hanya lewat wa
saja. Tulosan diambil dari kisah nyata omjay yang ditulis di blog
kompasiana.com/wijayalabs.”
“Buku melejitkan keterampilan menulis siswa
diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Buku ini adalah hasil penelitian tindakan
kelas atau ptk yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran
tingkat nasional. Berkat ptk ini omjay mendapatkan laptop baru dan uang jutaan
rupiah. Bisa ke bali gratis naik pesawat garuda indonesia dan menginap di hotel
bintang 5.
Ibu Hati di Bandung
menawarkan diri menjadi editornya. Tentu saja omjay senang sekali karena belum
punya pengalaman sama sekali menulis buku dari hasil ptk. Alhamdulillah buku
itu jadi dan banyak yang memesannya.
Berkat membuat laporan
ptk yg baik saya dapat hadiah kuliah singkat ke china university of mining
technology atau cumt. Omjay belajar steam di sana dan pulang bawa uang 21 juta.
Bukan hanya uang tapi juga segudang pengetahuan baru yang akan omjay terbitkan
dalam buku baru. Sekarang sedang dikerjakan prosesnya di penerbit camp pustaka
yogyakarta.”
“Buku Blogger ternama adalah sebuah buku yang
diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan.
Buku ini diterbitkan
oleh pak wiranto dari penerbit camp pustaka. Isinya kisah nyata omjay meulis di
blog dan menjadi blogger ternama.
Lewat buku ini omjay
mengajak kawan kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya
menjadi buku yang layak jual. Jadi tidak mengajari guru cara membuat blog.
Sebab cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google.com dan
youtube.com. Banyak orang baik yang sudah menuliskannya di internet.
Bahkan berkat rajin
menulos di blog omjay diundang keliling Indonesia dan diajak makan sianh di
istana negara bersama presiden Jokowi.
Itulah keajaiban
ngeblog yang mengantarkan omjay menjadi blogger ternama. Bahkan kami suami
istri bisa bulan madu gratis ke Singapura gara gara menulis di blog. Hal itulah
yang ingon omjay tularkan dalm buku ini.
Bukan menularkan virus
corona tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu
para guru menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia.”
Namun omjay tak pernah
putus asa. Buku akhirnya jadi berkat jasa mbak abdah khan. Berkat beliau buku
itu menjadi enak dan renyah dibaca.
Kemudian buku itu
diterbitkan oleh penerbit indeks jakarat dengan editor mas yuan acita. Sampai
sekarang omjay belum pernah bertemu orangnya. Kabarnya beliau ada di Padang.
Berkat tangan dingin beliau buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh
Indonesia. Berkat buku ini omjay membeli rumah baru. Tidak besar tapi cukup
untuk berlibur bersama keluarga di wanaraja Garut Jawa Barat.”
Menulis dan meberbitkan
buku butuh kolaborasi. Penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain yang
baik hati seperti editor yang menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh
karena itu nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog. Diminta atau tdk
diminta. Blog harus kita isi dengan tulisan yg menarik dan inspiratif. Pasti
akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta.
Komentar
Posting Komentar