Ada Masanya Menulis Harus Dipaksa
Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan 36 :
Rabu, 01 Juli 2020
Waktu :
Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri : Freewriting: teknik menulis cepat tanpa hambatan
Topik : M. Firman Suwarya
Peresume :
Nanda Candra Kirana, S.Pd
Ada kalanya malas
menghinggapi saat kita menulis. Kejenuhan dan rutinitas merupakan faktor umum
yang menundang malas. Pak M. Firman Suwarya sebagai pemateri malam tadi
memberikan tantangan kepada seluruh peserta untuk bisa menghasilkan karya tulis
5 lembar tiap harinya. Berikut penuturan beliau.
Insya Allah saya sangat yakin seluruh
peserta dari grup 1 hingga 12 insya Allah pasti sanggup
bahaya penyakit ini adalah biasanya diaawali
menyerang ke pikiran, cirinya tiba-tiba ide2 yang kita punya hilang entah
kemana..
lalu bingung harus nulis apa lagi, puyeng,
dan sederet saudara-saudaranya....hehe..
terkadang saat malas menghinggapi, ketika
mau nulis lagi, tiba-tiba mendadak mendapatkan ide yang baru.
sejak mengenal FreeWriting, saya terbebas
dari hal2 tsb,
walau tidak langsung begitu keluar dan lolos dari penyakit2 yng
menimpa seorang penulis...
Lalu bagaimana memhami dan menerapkan
Freewriting ini..?
saya
buatkan ilustrasi sederhana seperti ini..
bapak-ibu akan melalukan ujian, misal dulu
UJIAN NASIONAL atau ujian pegawai, atau ujian2 lainnya yang sangat menentukan.
Ujian
itu akan dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 09.00
selama 120 menit atau 2
jam dan bapak ibu harus segera datang tepat waktu agar bisa menyelsaikan ujian
itu dengan baik, benar, dan yakin..
dari 50 soal yang diberikan.. namun, entah
apa yang terjadi,tidak sedikitpun dibaayangkan sebelumnya.. dan tidak terpikir
dan seterusnya,
tiba-tiba saat menuju ke sekolah atau tempat tes ujian bapak
ibu, jalanan macet total...!! sehingga memakan hampir 1 jam dari durasi tes
ujian bapak ibu...kira-kira dalam kondisi seperti itu apa yang bapak ibu
lakukan, ?
YA BETUUUUUL
NGEBUUUUT
bapak ibu harus ngebut mengisi soal ujian
itu karena kejar-kejaran dengan waktu...Itulah bapak-ibu gambaran singkat
tentang Freewriting.
hasil tulisan yg
berkualitas atau kurang berkualitas biasanya, bisa ditentukan dari faktor ide
yg muncul..
jika ide yg muncul bagus
dan berkualitas, lalu lanjut dengan outline yg berkulaitas, maka hasil tulisan
juga akan tidak jauh dari situ, yaitu bagus dan berkualitas..
dalam prakteknya menulis berkualitas
terkadang menuntuk kita agar mengikuti, mematuhi dan lain-lain sebelum tulisan
itu selesai ditulis...
sehingga tulisan kita
akhirnya tidak bisa kelar atau selesai...nah dengan freewriting ini akan
mujarab menjawab atau solusi itu. Adapun misal ada yg kurang enak, atau
sekiranya kuran pas dll, nanti bisa di lanjut pada tahap editing..cek dan
ricek..
jangan memanfaatkan waktu
luang!!
tapi kita harus meluagkan
waktu.. yang kita memungkinkan untuk itu dilaksanakn secara kontinyu terus
menerus..ga usah lama-lama, misal 30 sampai 60 menit setiap harinya...
Komentar
Posting Komentar