PTK Menjadi Buku


Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan 40            : Rabu, 22 Juli 2020
Waktu                         : Pukul 19.3021.00 WIB
Pemateri                     : Lukman Hakim, S.Pd., M.Pd
Topik                          : PTK Jadi Buku
Peresume                   : Nanda Candra Kirana, S.Pd

saya mendedikasikan diri kepada pengembangan diri guru, mulai dari Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif. untuk itu saya memiliki lembaga: Pusat Pengembangan Profesi Guru Jawa Timur (wadah pelatihan pengembangan diri) dan Penerbit Delta Pustaka serta Jurnal Inovasi Pembelajaran (wadah PI dan KI).
Pelatihan PTK ini didesain mulai dari awal sampai menjadi Buku. Tetapi karena ada pandemi maka terhenti sementara karena untuk penerapannya membutuhkan tatap muka.
PTK diubah menjadi buku referensi/buku pendidikan. Bagi teman2 yang tidak menulis serius seperti PTK dan PTKn jadi BUKU, saya menggagas Quick Writing Series. QWS ini menulis santai tentang catatam harian guru. Masa pandemi masih berlangsng, maka saya mencoba membuat pelatihan modul terintegrasi Youtube.




Sesi Tanya Jawab
Tanya Jawab:
1. Sri Sugiastuti
Saya tadi sempat melirik kata penerbit Delta di CV Cak Lukman. Apakah penerbit ini yg di surabaya dan termasuk penerbit yg sdh terkenal itu?
Jawab:
 Apakah penerbit ini yg di surabaya dan termasuk penerbit yg sdh terkenal itu? Penerbit beliau di Jombang Jawa Timur termasuk penerbit yg sdh terkenal itu? ini relatif. Beliau  adalah penerbit indie yang mendedikasikan diri untuk para guru yang ingin menerbitkan guru, terutama kenaikan pangkat.

2. Wiwin Wintarsih dari SMPN 2 TANJUNGSIANG Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Tanya:
Bisakah Pak Lukman menjelaskan bagaimana cara membuat buku catatan harian guru? Jika tidak keberatan dalam bentuk outline.

Jawab:
Beliau  menggagas QWS memang untuk menulis santai, outline sederhana: pendahuluan, isi dan penutup.
Pendahuluan: pengalaman menarik dalam aktivitas sebg seorang guru.
Inti menjelaskan kejadian yang dialami dalam sudut pandang yang menginspirasi
Penutup: hal2 yang dapat diambil oleh ibroh/pelajaran oleh pembaca.

3. Hani Bali.
Tanya:bagaimana tips manajemen waktu antara mengajar, menulis, dan mengelola penerbitan?
Jawab:
Menulis bagi saya adalah bagian dari mengajar. menulis itu juga memunculkan penerbit
Semua terkoneksi antar satu dengan lainnya, sehingga semua bs berjalan beriringan. Buku IPA SMK itu muncul dari kebutuhan untuk mengjar
2009 saya diterima PNS, masuk tahun ajaran baru saya menggunakan LKS beli 7rban
saya anggap LKS itu tidak layak
tahun ajaran berikutnya saya menghentikan pengguaanan LKS dan membuat buku sendiri
 Lahirlah Buku IPA SMK. Beliau terbitkan menggunakan penerbit sendiri
yang beliau  buat sendiri, menulis di kelaskuonline.id juga sama. apa yang beliau  alami ketika menjadi guru, ditulis di sana sebagai tabungan. akan saya terbitkan buku kedua Guru Penggerak 4.0
dari tabungan di blog: kelaskuonline.id, jadi beliau  tidak membutuhkan manaj waktu.

4.Tanya:
 Ai S Dewi SMPN 1 Cibogo. Malam Pak Lukman, Seberapa jauh perbedaan membuat buku dengan e book. Syarat buku kita dibuat e book apa ya?
Jawab:
Seberapa jauh perbedaan membuat buku dengan e book. Syarat buku kita dibuat e book apa ya? ndak ada sih. semua buku yang saya daftarkan dalam bentuk cetak.  Kalo ada permintaan dari penulis untuk diebookkan saya akan ebookan.

5. Tanya
Katmie dari SMAN 6 Palangka Raya.
Kalau misal membuat semacam LKS/LKPD (panduan pembelajaran), apakah bisa dijadikan buku?
Apakah harus ada lembar pengesahan/validasi dari Dinas Pendidikan?
jawab:
 Kalau misal membuat semacam LKS/LKPD (panduan pembelajaran), apakah bisa dijadikan buku? sangat bisa,  tetapi jika diberi kelas maka harus berjilid.  misalkan saya di SMP mengajar IPA, maka buku pelajaran harus lengkap 3 mapel  karena ada ISBN ber jilid  kalo sdh diISBNkan dan diterbitkan tdk perlu.
Validasi dari dinas pendidikan  kalo tdk di ISBNkan, maka wajib ada pengesahana untuk menentukan nilai AK sila baca buku 4 PKB.

6. Tanya:
I Nengah Suradnya  dari Bali, apa yang melatarbelakangi bpk mndirikan sebuah lembg pengembngn profesi guru di Jawa Timur? Dan manfaat apa yg bpk dapatkan?
Jawab:
Tiga pilar Publikasi Ilmiah. Banyak guru yang kesulitan naik pangkat hanya karena PI.
a. PPPG: Untuk memberikan pelatihan guru dan siswa:
- membuat pelatihan yang menarik
- membuat program pelatihan oleh guru dan siiswa
- menunjang karir guru khusunya PNS
Program PPPG: - menulis puisi bareng
                           - PTK jadi buku
                           - Nulis bareng PTK
                           - nulis cerpen bareng
b. Delta Pustaka: Untuk memfasilitasi teman membuat buku
c. Jurnal Inovasi pembelajaran untuk membantu teman-teman guru naik pangkat.

7. Untuk PTK harus minimal 80 halaman itu sudah termasuk lampiran-lampiran atau hanya bagian isi? terima kasih
 Bahrudin dari Rembang
Jawab:
Untuk PTK harus minimal 80 halaman itu sudah termasuk lampiran-lampiran atau hanya bagian isi? kalo laporan PTK sesuai kebutuhan, saya pernah membuat PTK lengkap dnegan halamannya 150 halaman kalo PTKjadi BUKU minimal 80 halaman kalo di delta pustaka agar punggung bukunya kelihatan.
8. Tanya:
Saya Kartini, gel 12 dari Bekasi
Saya sudah punya beberapa PTK, namun saya masih blm pede dgn PTK saya tersebut, dan PTK itu sudah saya gunakan untuk kenaikan pangkat saya.
Yang ingin saya tanyakan, apakah bisa PTK tersebut dijadikan buku ?
Jawab: Bisa
9. Tanya:
Ass war wab, perkenalkan saya Damdam Efendi dari SMPN 41 Bandung, ijin bertanya Pa Lukman:
1. Bagaimana langkah yg paling mudah dan sederhana untuk mengubah skripsi, tesis, dan PTK menjadi sebuah buku?
2. Jika variabel dalam sebuah PTK sama dapat di PTK kan lagi dalam populasi dan sampel yang berbeda?
Jawab:
Jika variabel dalam sebuah PTK sama dapat di PTK kan lagi dalam populasi dan sampel yang berbeda? bisa
 PTK itu memiliki kekhasan yaitu: pada kelas tertentu dan mapel tertentu, tidak bisa digeneralisir
mulanya beliaumembuat PTK IPA PBL di kelas V-a, beliau  teliti lagi PBL di kelas VII-b, maka tidak ada masalah. Mulanya saya membuat PTK IPA PBL di kelas VII-a.
10. Tanya: 
Sofina Depok: 
Bagaimana caranya  unt menerbitkan bk cepat selesai, sementara kondisi sy satu sisi sy sambil belajar menulis di grup ini. Satu sisi sy jg buat media pembajaran kreatif. Satu sisi sy jg masih mengajar. Rasanya ini mau pecah kepala. Semua mau diselesaikan tp kepala cuma satu,mana yg didahulukan?
Jawab:
Apa yang dilakukan oleh bunda sofi adalah keperluan pembelajaran, media digunakan untuk pembelajaran, buku (mungkin) unutk mendukung pembelajaran. semua bisa dilakukan bersamaan
jika dipaksa membagi waktu, gunakan waktu luang saat tdk mengajar untuk menyempatkan diri menulis atau membuat media, buat prioritas apa yang ingin diselesaikan dulu.
11. Tanya
Siti Nurbaya AZ, SMAN Karimun, Kepri .
Mohon petunjuk untuk karya inovatif yang berisbn?, contoh seperti antologi puisi yang dibuat oleh guru yang bukan guru bahasa. angka kreditnya berapa? 
jawab:
Tidak harus guru bahasa yang mampu membuat puisi bahkan beliau pernah membuat tantangan 1hari1puisi dan ternyata puisi orang matematika lebh bagus.
Angka kredit untuk karya inovatif dibagi 2
a. sedrhana 2
b.  kompleks 4

12. Tanya:
quick writing jadi sebuah buku itu menulisnya harus runtut anar bab atau beda bab beda tema / judulnya, 
Jawab:
Quick writing jadi sebuah buku itu menulisnya harus runtut anar bab atau beda bab beda tema / judulnya? tidak ada ketentuan seperti itu.  QWS itu  konsepnya bebas namun jika ingin dibagi beberapa tema akan jauh lbh memudahkan. 

13. Tanya:
Berapa lama proses dr mengirin naskah ptk tuk dijadikan buku di penerbit Anda? bgmn jg dg buku2 yg lain, selain ptk? prosedurnya bgmn?
Jawab:
1 bulan: layout 1 hari...cetak 2 minggu.  kirim naskah, beliau  tata,  edit silang,  lalu beliau edit penulis juga edit

14. Tanya:
Syamsuddin, SMP Al-Qur'an Bogor)
Kenapa jarang guru bahasa yang bisa nulis bagus?
Jawab:
Menulis itu masalah rasa, masalah rasa tidak akan dipengaruhi oleh latar belakang.  Beliau  orang fisika tidak ada background bahasa sama sekali. saya punya kekhasan, menulis santai dan serius
adalah menulis santai dan kadang siapapun yang belajar menulis, menulis dan menulism maka dia akan menemukan gaya menulis.

15. Tanya:
apakah menurut Cak Lukman semua tulisan/ catatan harian yang dijadikan buku itu bisa memiliki nilai jual? 
jawab: 
Jika ditulis dengan bahasa yang sederhana dan pendek (2-6 halaman A5) dan menginspirasi maka akan sangat layak jual. Tentuk ini masalah PD atau tidaknya penulis sih. Kalo saya tidak pernah menjual buku saya. Saya suka membagikan atau bayar seikhlasnya

tanya:
Bagaimana jika catatan harian itu diambil dari berbagai pengalaman yang berbeda? Apakah kesannya tidak jadi ramai?  Jawab:
Justru itu akan sangat bervariasi ceritanya. dan itu tidak ada masalah. Buku  Guru 4.0 itu buku katya beliau itu campur2. Silahkan teman2 menilai isi bukunya. Beliau tulis dengan bahasa yang apa adanya.
Beliau menutup kelas dengan kesimpulan:

 Menulis adalah passion dan rasa. Semua bisa dipelajari. Menulis  apapun itu. Jangan pernah berhenti belajar menulis. Semua penulis hebat selalu diawali dengan penulis pemula. Jika anda sdh menjadi penulis pemula, maka akan ada kemungkinan menjadi penulis hebat.

 Setelah saya menyimak materi malam ini maka dapat saya simpulkan:
1. Setiap karya dapat kita cetak menjadi sebuah buku.
2. PTK merupakan sebuah karya ilmiah yang bisa dijadikan buku tentunya sistematikanya menyesuaikan dengan sitematika buku.
3. Menulis itu berkaitan dengan rasa, dan rasa itu tidak mengenal latar belakang pendidikan. 
4. PTK dijadikan sebuah buku bertujuan untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam hal ini kenaikan pangkat.
5. Setiap kegiatan jika bertujuan untuk membantu teman tentunya segala sesuatunya akan dimudahkan termasuk dalam menyusun sebuah buku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MODA DARING LAGI UNTUK KELAS 7 MTsN 1 LANGKAT

JALAN KEHIDUPAN