KARENA CINTA

 

KARENA CINTA

Nanda Candra Kirana Silitonga

 

Roihuis Grembeda, begitu orang mengenalnya. Dia pria yang terkenal cukup aneh. Sayapnya hanya satu. Ketika akan terbang, dia harus melompat dari tempat yang tinggi. Gaya terbangnya sungguh sangat berbeda. Dia seperti berguling-guling di udara.

Setiap pagi dia akan terbang ke arah pegunungan di utara Desa Maresdasa. Dia akan mengorek tanah pegunungan untuk membuat aliran sungai ke Desa. Tangan besinya terlihat banyak terluka.

Orang-orang Maresdasa tahu alasannya melakukan itu semua. Dia begitu cinta pada pohon kenari di tengah desa. Grembeda tak ingin pohon itu mati karena kekeringan yang melanda. Kenapa dia begitu mencintainya? Pohon itu adalah Rukjihfera, wanita yang ia cinta. Rukjih dikutuk oleh Dewa Pouytreed karena bernyanyi di bawah sinar rembulan.

Di bawah teduhnya Rukjih, sejak matahari akan terbenam, Grembeda beristirahat. Dia akan mengajak Rukjih berbincang. Sesekali dari batangnya Rukjih mengalir air tanda kesedihan. Saat begitu, Grembeda akan memeluk Rukjih dan menyanyikan syair:

“Aku meminang rindu

Menyepuh sendu

Membawamu pulang ke dalam hatiku

 

Aku menunggu malam

Meminang bintang

Memmberi terang”

 

Langkat, 29 Juni 2020

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MODA DARING LAGI UNTUK KELAS 7 MTsN 1 LANGKAT

DARI PTK KE MEDIA CETAK