MENEMUKAN IDE DALAM MENULIS DAN KOMITMEN MENULIS DI BLOG YAG MELAHIRKAN PERSONAL BRANDING

MENEMUKAN IDE DALAM MENULIS DAN KOMITMEN MENULIS DI BLOG YAG MELAHIRKAN PERSONAL BRANDING
(Sebuah Resume)


Dalam mencari ide menulis ada banyak pemicu yang bisa berujung pada terbitnya sebuah tulisan
Kita bisa memulai dari hal yang biasa dilakukan oleh seorang yang baru belajar menulis dan bisa berujung pada kebosanan
beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh seseorang yang belajar menulis adalah
1. Ia menulis dengan menjadikan dirinya sebagai peran utama, ia sibuk menceritakan dirinya sendiri. tulisannya bukan fokus pada bagaimana menuntaskan pertanyaan atau sebuah solusi permasalahan
2. Tulisannya tidak dibaca ulang sebelum diposting. Tidak ada yang namanya self checking
3. Tulisannya terlalu panjang dan mengandung banyak ide besar di dalamnya
3 hal diatas adalah hal yang mesti dihindari dalam konteks blog di internet yang punya banyak keterbatasan
Demikian kutipan chat narasumber mengawali pertemuan perdana di kelas belajar menulis gelombang 9. Tema sentralnya adalah memotivasi para peserta untuk berani menulis dari hal-hal sederhana dalam kehidupannya untuk selanjutnya memberi wadah blog sebagai sarana aktualisasi yang paling mudah dan murah.

Profil Pemateri
Agus Sampurno

( 2015) PSF SDO Jakarta. (2018) Master Trainer Sertifikasi BNSP. (2015-2013) Kepala sekolah Ananda Islamic School Jakarta Barat. (2013-2000)  Koordinator guru di Global Jaya International School Jakarta.
(2009) Blog Pendidikan terbaik Detik.com (2010) Microsoft Indonesia Innovative Educators.  (2011) Guru Era Baru oleh Acer Indonesia. (2012)  The BOBs (Best of the Blogs)  Deutsche Welle Germany (2014) Penulis Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T). (2014- 2016). Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta (2014-2017) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  juri dan pelatih lomba inovasi pembelajaran TK-SMA.

Resume Materi
1.       Ada 3 perspektif yang biasa digunakan penulis; pertama, menjadikan dirinya sebagai objek sentral. Kedua, menjadikan kelemahan pihak kedua sebagai  objek tanpa ada solusi yang konstruktif dan ketiga, menawarkan solusi dalam tulisannya.

2.       Barometer baik tidaknya sebuah tulisan adalah banyak tidaknya orang yang membaca tulisan tersebut.

3.       Untuk itu diperlukan strategi agar pembaca mau betul-betul membaca tulisan kita. Diantara strategi tersebut ialah dengan memberi judul yang menarik.

4.       5 Persuasive Words That Controls Minds (Lima kata yang sangat efektif menarik minat baca orang bila kata ini terkandung dalam judul tulisan) : 

1. You
2. Free
3. New
4. Now
5. Secret
5. Contoh penggunaan kata-kata tersebut dalam judul :
          1.       5 RAHASIA Menghindari Kesalahan Dalam Memberikan Penugasan di Kelas
                  Pembelajaran Jarak Jauh.
  1. 2.       Tips menjadikan ANDA sebagai guru yang disegani oleh siswa
    3.       Cara BEBAS dari masalah saat mengajar kelas yang ribut
    4.       Aplikasi BARU yang bisa anda gunakan saat mengajar online
    5.       agaimana membuat kelas online anda efektif mulai dari SEKARANG
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MODA DARING LAGI UNTUK KELAS 7 MTsN 1 LANGKAT

DARI PTK KE MEDIA CETAK