Kondisi Memberi Energi Berkreasi


Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan 24           : Selasa, 12 Mei  2020
Waktu                         : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri                    : Arif Darmadiansah
Topik                          : Berbagi Pengalaman Mengenai Inovasi Pembelajaran di Ajang Nasional
Peresume                  : Nanda Candra Kirana, S.Pd 

 
 
                Seringnya ide kreatif itu muncul dari kondisi yang sulit. Hal ini yang dialami oleh Arif Darmadiansah. Program Guru Garis Depan (GGD) yang diikutinya, membawanya ke wilayah terdepan Indonesia yang langsung berbatasan dengan Timur Leste.

                Menjadi Guru SMA dengan mengampu pelajaran Biologi menjadi cerita tersendiri baginya. Kurangnya fasilitas; listrik, akses internet dan media pembelajaran, memberikan energi kreatif yang luar biasa . Akhirnya ia membuat media sendiri dengan peratan sederhana dan kemudian dikembangkan menjadi media yang sangat luar biasa, Millea : Mikroskop Lensa Laser Tenaga Surya.

                Awalnya bermula di tahun 2016 , terinspirasi dari sebuah proyektor hologram 3d. Beliau ingin menjelaskan invertebrata tapi anak-anak tidak punya gambaran sama sekali. Maka beliau membuat media pertama terbuat dari mika tutup CD bekas, yang dibentuk seperti prisma sebagai tempat hologramnya dan hp android sebagai penayang video atau gambarnya. Namun setelah lolos masuk finalis  diganti menjadi akrilik. Beli di toko harganya 30 ribu seukuran kertas A4. Tampilannya lebih jelas, gambarnya juga detail tidak kusam. Beliau menggunakan metode pengembangan atau RnD dalam penelitiannya.

Setelah produk jadi beliau nilaikan ke pengawas sekolah, hasilnya valid atau layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Selanjutnya, ujicobakan ke anak dan mendiseminasikan ke teman guru lain. Hasil yang didapar minat dan hasil belajar anak meningkat.

                Ide kreatifnya ini ia ikut sertakan dalam perlombaan tingkat nasional dan berhasil membawanya menjadi juara. Secara kasat mata ia sukses menjadi guru yang kreatif dan inovatif, namun secara bathin ada pencapaian yang jauh luar biasa ia rasakan, kepuasan karena peserta didiknya bisa memahami materi pelajaran lebih baik lagi.

                Kreatifitas yang beliau lakukan ternyata memberi efek yang luar biasa bagi lingkungan sekolah. Tidak hanya siswa, sesama rekan guru juga terpecut semanagatnya untuk berkreasi dan berinovasi. Menjadikan kondisi bukan sebagai penghalang namun energi positif yang memberikan dorongan untuk memberi solusi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MODA DARING LAGI UNTUK KELAS 7 MTsN 1 LANGKAT

DARI PTK KE MEDIA CETAK