Menghasilkan Uang Dengan Menjadi Blogger dan Youtuber
Belajar
Menulis Gelombang 9
Pertemuan 31 :
Kamis, 21 Mei 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00
WIB
Pemateri : Paman Apiq
Topik : Dari
Blogger Menjadi Youtuber dan Mendapatkan Jutaan Rupiah Hanya dari Rumah
Peresume : Nanda Candra Kirana, S.Pd
Di balik sosoknya yang rendah hati, lulusan
Teknik Elektro ITB ini memiliki kemampuan matematika yang ingin ia bagikan ke
semua orang. Ia membuka kursus matematika bernama APiQ (Aritmatika Plus
Inteligensi Quantum). Ia kemudian memilih kanal Youtube untuk menyebarkan virus
cinta matematika. Dan sejak membuka Youtube Channelnya di tahun 2008, jutaan
penonton telah menikmati pelajaran matematika yang mudah dan menyenangkan.
Agus Nggermanto, kini akrab dipanggil Paman
APiQ oleh siswa-siwa yang belajar matematika dengan metode APiQ. Sebelum muncul
karakter Paman APiQ, para siswa itu memanggilnya dengan istilah beragam, Pak
Agus, Mas Agus, Kak Agus, Om Agus, Pak Angger, Mas Angger, dan lain-lain.
Karakter Paman APiQ muncul seirama dengan hadirnya 3 karakter anak kandung
matematika, yaitu Al, Geo, dan Meti. Masing-masing karakter anak lucu ini
mewakili cabang matematika Aljabar, Geometri, dan Aritmetika.
APiQ dan Youtube
Istilah APiQ sendiri ia munculkan sekitar
tahun 2000-an, tetapi konsepnya sudah sejak tahun 1990-an ketika Agus masih SMA
di Tulungagung dan dilanjutkan kuliah di ITB. Konsep dasar APiQ adalah
menampilkan matematika dengan cara yang mudah masuk akal bagi anak. Dengan
begitu, anak-anak menjadi memahami konsep matematika dan menjadikan anak-anak
lebih berprestasi. Metode APiQ sejak awal sudah dapat diaplikasikan dengan
memberikan hasil anak-anak yang lebih senang belajar matematika dan
berprestasi. Hanya saja struktur yang rapi mulai disusun di tahun 2000-an dan
menjadi lebih sistemis lagi tahun 2008. Sampai sekarang APiQ masih terus
melakukan inovasi-inovasi tiada henti untuk membantu pura-putri Tanah Air untuk
lebih mudah belajar matematika.
Agus sudah menjadi guru sejak sekolah
menengah dengan mengajar di kelompok-kelompok belajar siswa SMA yang merupakan
teman-teman sendiri. Ketika kuliah di ITB, Agus juga sambil mengajar di lembaga
bimbingan belajar untuk tingkat SMA, SMP, dan SD, serta menjadi asisten dosen
di kampus ITB sendiri. Selanjutnya, ia mengajar di sekolah formal tingkat SMA
dan perguruan tinggi. Kesulitan yang sering ia temukan kala itu adalah banyak
siswa yang tidak menguasai konsep matematika bahkan dengan konsep yang paling
sederhana sekalipun. Maka ia pun terus berinovasi untuk menemukan cara-cara
belajar matematika yang lebih memudahkan siswa menguasai matematika. Dari
sanalah benih APiQ terus berkembang maju.
Setelah menemukan metode APiQ, Agus lalu
memulai membuka kursus APiQ dengan modal sendiri dan bekerja sama dengan
beberapa rekan. Kelas kursus APiQ berawal dari kota Bandung, kemudian menyebar
ke Jakarta dan tempat-tempat lain di Indonesia. Keunggulan utama APiQ adalah
menjadikan siswa senang belajar matematika dengan cara mudah dan cepat. Banyak
anak yang awalnya takut dengan matematika menjadi senang dengan metode APiQ.
Banyak juga anak yang berhasil meraih nilai matematika 100 setelah ikut APiQ.
Bahkan nilai 100 ini juga berimbas ke pelajaran lain semisal IPA dan Bahasa.
Di APiQ Agus juga mengembangkan game
matematika orisinal, yaitu game matematika yang dimainkan oleh anak-anak dan
menjadikan anak-anak jadi pintar matematika. Game orisinal ini bukanlah
selingan seperti game pada umumnya. Hanya dengan memainkan game orisinal ini
maka seorang anak bisa menjadi jago matematika. Siswa-siswa pun juga menyukai
jurus 7 detik APiQ. Dengan jurus 7 Detik Matematika Cepat para siswa dapat
menyelesaikan soal matematika yang rumit kurang dari 7 detik. Tentu ini akan
menjadi sangat mengagumkan bagi para siswa. Dan pada gilirannya rasa percaya
diri siswa juga menjadi semakin kuat.
Agus mengaku, sejak kecil ia sudah menyukai
matematika. Tetapi matematika sering menjadi korban fitnah, dianggap sebagai
mata pelajaran paling sulit dan menakutkan. Dan menurut Agus, kesan menakutkan
pada matematika itu bisa hilang bila siswa atau orangtua dapat langsung
mengalami asyiknya belajar matematika seperti di APiQ. Bahkan kini, banyak
orang dewasa yang mengatakan, mengapa mereka tidak mengenal APiQ dari dulu.
Jadi, sambung Agus, kita tidak bisa menghapus firnah matematika menakutkan
hanya dengan kata-kata manis saja. Tapi perlu memberikan bukti pengalaman
nyata. Dan itulah yang ia kerjakan di APiQ. Kini, banyak anak-anak dan orang
dewasa yang sudah mencicipi asyiknya matematika yang akhirnya membuat mereka
ketagihan. Di APiQ, rumus-rumus tidak harus dihafalkan dengan sulit. Siswa di
APiQ justru sering dengan gembira berhasil menemukan rumus sendiri yang bagi
mereka lebih mudah menghafalnya. Tetapi yang lebih penting adalah siswa-siswa
itu bisa mengikuti proses belajar matematika dengan pemahaman penuh gairah di
APiQ.
Menurut Agus, memang banyak yang salah
dengan pengajaran matematika saat ini, sehingga menempel fitnah matematika itu
menakutkan. Tetapi kita tidak cukup menyalahkan pihak lain. Namun perlu
berpartisipasi dari titik berangkat masing-masing. Misalnya dengan mengeluarkan
metode APiQ, ia bisa berpartisipasi dengan mengenalkan cara belajar matematika
yang asyik dan kreatif untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan pra sekolah. Paman APiQ
juga menyelanggarakan pelatihan seminar matematika kreatif untuk para guru dan
orang dewasa. Pemerintah pun, dirasa Agus, juga perlu menyempurnakan kurikulum
yang lebih tepat untuk generasi Indonesia. Para pelaku pendidikan juga perlu
terus berkreasi untuk memperbaiki pendidikan matematika di Indonesia. Dan Agus
mengatakan, APiQ siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan
Indonesia.
Kini Agus memilih media Youtube untuk
memberikan edukasi, karena ia menganggap media Youtube merupakan media belajar
matematika yang efektif dan efisien. Siswa menjadi mudah memahami konsep
matematika kreatif APiQ melalui video multimedia Paman APiQ atau
www.youtube.com/agusyes. Hal ini karena video multimedia dilengkapi dengan
gambar, tulisan, suara dan gerakan atau animasi. Siswa juga dapat melakukan
interaksi tanya jawab bersama Paman APiQ. Video pertama Agus unggah sekitar
tahun 2008. Waktu itu masih sepi pengunjung. Tapi sekarang sudah ramai.
Tanggapan pertama saat video dirilis masih biasa-biasa saja. Mungkin, menurut
Agus, di tahun 2008 itu akses internet di Indonesia belum mudah. Tetapi
sekarang tanggapan video APiQ oleh masyarakat sangat bagus. Trik khususnya
adalah, Agus menampilkan video yang memang dibutuhkan masyarakat dengan
tampilan konten yang menarik dan mudah dimengerti. Saat ini yang paling banyak
ditonton adalah tentang cara cepat berhitung pembagian, trik perkalian cepat,
dan berhitung cepat FPB KPK APiQ.
Agus pun senang dengan tanggapan
masyarakat. Ini menunjukkan bahwa internet dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
positif semisal belajar matematika bersama Paman APiQ. Masyarakat juga bisa langsung
berkonsultasi melalui media Youtube Paman APiQ dengan menuliskan komentar di
bawahnya. Dan bagi yang ingin lebih mendalam konsultasi dapat bergabung dengan
komunitas APiQ di www.APiQQuantum.com dan melalui media sosial seperti
www.facebook/paman.APiQ, Line, Twitter, WhatsApp, dan lain-lain.
Paman APiQ pun sudah berhasil meraih
beberapa prestasi. Antara lain mendapat kehormatan dengan diundang oleh Youtube
Indonesia (Google Indonesia) untuk menjadi narasumber di seminar pendidikan
nasional melalui Youtube. Paman APiQ sendiri dinilai oleh Youtube Indonesia
sebagai saluran pendidikan Indonesia yang prospektif. Demikian juga
wordpress.com memberikan beberapa penghargaan kepada APiQ. Sementara secara
bisnis, franchise APiQ memenangkan seleksi wirausaha franchise untuk masuk
kategori waralaba nasional. Sedangka siswa APiQ sendiri banyak yang berprestasi
di sekolah sampai tingkat Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi, Nasional, dan
bahkan internasional dalam ajang kompetisi Olimpiade Matematika.
Sampai saat ini, Agus masih fokus pada
usaha kursus matematika kreatif APiQ yang ia dukung dengan inovasi pada
teknologi multimedia. APiQ telah mengembangkan sistem belajar matematika online
melalui www.APiQQuantum.com. APiQ juga menawarkan beragam aplikasi di Android baik
berupa game matematika atau buku-buku matematika dengan cara belajar yang asyik
dan kreatif. Dan sekarang APiQ juga mengembangkan sistem franchise atau
waralaba, yang merupakan sistem usaha paling efektif saat ini. Adapun, kendala
yang masih Agus hadapi adalah karena usaha pendidikan sebagaimana usaha umumnya
memerlukan disiplin dan konsistensi tingkat tinggi. Namun kendala ini dapat
diatasi dengan memperkuat konsistensi tim dan berpartisipasi aktif dengan
pelatihan-pelatihan yang disediakan oleh APiQ Pusat. Selain tetap fokus pada
APiQ, Agus juga memiliki kesibukan tambahan sebagai narasumber di berbagai
seminar serta menulis. Agus juga memiliki hobi bulutangkis dan renang, dan ia
selalu berusaha menyediakan waktu khusus untuk hobi olahraga tersebut rutin
setiap pekannya.
Agus berpendapat, kita memang perlu
konsisten untuk membangun negeri tercinta ini sesuai kapasitas masing-masing.
Dan barangkali, ia memang sengaja memilih jalur pendidikan matematika untuk
berkontribusi memajukan negeri. Memang berat rasanya, tapi sepanjang proses itu
disyukuri, maka rasa berat itu menjadi lebih ringan. Dan Agus beruntung
memiliki keluarga yang mendukung perjuangannya untuk berkontribusi melalui
pendidikan matematika. Pun secara finansial, ia juga masih dapat menyesuaikan
berbagai macam hal kebutuhan untuk keluarganya, meskipun bila orang
membandingkan dengan kerja di perusahaan besar, tentu akan berbeda nilainya.
Agus adalah lulusan dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia, yaitu ITB. Dan
ia juga lulus dari salah satu jurusan terbaik yaitu Teknik Elektro ITB. Maka
sebetulnya ia sangat berpeluang untuk bekerja di perusahaan besar nasional atau
internasional. Tetapi ia lebih memilih mengabdi melalui dunia pendidikan untuk
negeri tercinta ini. Sampai saat ini, Agus dan keluarganya masih tetap hidup
sederhana. Bahkan bila seandainya ada fasilias berlimpah pun Agus tetap ingin
mengajari keluarganya untuk hidup sederhana, lebih banyak membantu sesama, dan
memilih hidup yang penuh makna. Dan Agus juga sangat bersyukur mendapatkan
tanggapan yang positif dari keluarga besarnya.
Youtube Jadi Media Yang Produktif
Saya akan menambah dengan
beberapa contoh pengalaman pribadi sebagai youtuber.
Cara meningkatkan
kualitas video adalah dengan editing. Banyak youtuber pemula mengira bahwa edit
video adalah hal paling penting. Sebenarnya tidak. Kita hanya perlu mengedit
video sampai cukup bagus. Tidak perlu maksimal. Cukup optimal.
Dulu saya edit video
pakai camtasia, di komputer. Lalu lebih mudah pakai inshoot di hp. Bahkan lebih
praktis hanya pakai mobizen editor saja. Hanya memotong dan menggabungkan video
saja. Caranya, setelah buat video dengan mobizen lalu buka video dengan
mobizen. Ada pilihan edit – gambar mirip pena. Klik maka kita dengan mudah bisa
editing.
Makin mahir seorang
youtuber maka ia akan efisien dalam editing. Bahkan saya sendiri berusaha untuk
menghindari edit video. Caranya?
Tingkatkan kualitas video
dengan persiapan lebih matang. Dengan rapinya semua bahan maka kita bisa
langsung bikin video lalu tanpa edit sudah bisa kita upload ke youtube. Video
ini sudah bagus dan optimal.
Lupakan editing.
Matangkan persiapan.
Persiapan saya yang
paling penting adalah desain power point. Bila perlu lengkapi dengan transisi
dan animasi ppt. Lalu buka dengan polaris. Rekam dengan mobizen. Upload ke
youtube. Sukses!
Meningkatkan kualitas
konten video lebih penting dari editing video. Caranya coba perhatikan komen
dan respon dari video Anda yang paling berhasil. Lalu buat video lagi yang
lebih baik dari itu.
Saya mengamati untuk konten
matematika para penonton lebih suka cara-cara yang mudah – bukan cara yang
hebat dan sulit. Maka saya buat video dengan konten matematika cara mudah.
Sukses.
Penonton ingin
berkomentar tapi bingung. Maka bagian akhir dari video saya isi dengan
pertanyaan ringan yang berhubungan dengan materi. Maka penonton terpancing
menjawab soal mudah itu sekaligus menulis komen.
Cara murah dan efisien
memproduksi video adalah: siapkan desain ppt, buka dengan polaris, rekam dengan
mobizen. Itu cara saya. Anda mungkin perlu cara yang berbeda. Maka temukan.
Untuk memproduksi satu
video durasi 5 menit maka saya perlu persiapan di ppt atau polaris 15 menit,
lalu merekam 5 menit, dan upload ke youtube 5 menit juga. Dalam satu hari saya
biasanya memproduksi 3 – 5 video untuk youtube.
Irama produksi video
menjadikan youtuber bahagia. Keuntungan jadi youtuber adalah kita bisa berkarya
sekaligus bahagia. Bila Anda jadi youtuber lalu stress karena kejar tayang itu
rugi besar. Jadilah youtuber sekaligus bersenang-senang. Rahasianya temukan
irama produksi video khas Anda sendiri.
Irama produksi
menunjukkan keragaman dalam memproduksi video di saat yang sama konsisten juga.
Misalnya saya rata-rata memproduksi video 3 – 5 judul tiap hari. Bila hari
libur saya kadang libur kadang produksi, suka-suka saja. Bila sedang sibuk
dengan suatu kerjaan lain maka saya cukup produksi 1 video saja atau tidak sama
sekali di hari itu. Semua itu pilihan bagi saya. Bisa saya kerjakan bisa saya
tinggalkan. Pilih yang paling nyaman. Itulah youtuber. Sukses dan bahagia.
Dalami analytic sedalam
samudra Atlantic. Analytic dan trending memberi ide kepada kita tanpa akhir.
Apa saja video paling diminati penonton Anda? Apa saja respon mereka? Apa video
paling trending kali ini? Dari mana penonton sampai ke video Anda? Apa yang
paling dicari oleh penonton?
Analytic memberi data
yang lebih dari cukup – meski tidak lengkap. Manfaatkan analytic untuk kemajuan
canel Anda. Kembangkan kreativitas tanpa batas.
Video baru lebih sukses
video lama terpercaya. Dari analytic maka kita bisa membuat video baru yang
lebih sukses. Video yang lama masih terpercaya ditonton ulang banyak orang.
Keunggulan youtube adalah video yang sudah 10 tahun masih bisa ditonton ribuan
orang. Apakah media lain bisa begitu?
Dari analytic penonton
saya suka dengan matematika yang mudah maka saya buatkan video cara mudah
perkalian yang sukses ditonton lebih dari 3 juta view.
Penonton saya berminat
dengan tema jarimatika. Maka saya buatkan video Super Jarimatika yang sudah
ditonton 1,7 juta view.
Tahun 2019 adalah tahun
pemilu. Banyak orang perlu tahu bagaimana cara quick count. Maka saya buatkan
video tentang quick count yang sudah ditonton jutaan kali hanya dalam 2 hari
dan sempat masuk trending youtube.
Akhirnya, mengapa jadi
youtuber? Untuk memberi dampak positif. Kecil atau besar yang penting berdampak
positif. Saat kita fokus memberi dampak positif maka wajar saja bila diri kita
terdampak positif juga. Ayo jadi youtuber positif. Raih sukses dan bahagia
bersama-sama.
Berikut beberapa video
youtube dan blog Paman Apiq
Komentar
Posting Komentar