KOMUNITAS MENULIS

 


KOMUNITAS MENULIS

Oleh; Nanda Candra Kirana

 

Kajian ilmu sosial telah memberikan bukti yang tak terbantahkan bahwa manusia meski secara pribadi memilki kekuatan untuk memenuhi kebutuhannya namun tetap membutuhkan orang lain sebagai penyedia atau perantara pemenuhan kebutuhan itu. Manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya.

Menyadari hal itu maka dimana pun berkumpul menjadi satu hak asasi manusia yang harus dihormati. Karena dalam perkumpulan itu, manusia bisa saling melengkapi. Kemampuan adaptasi, elaborasi dan kolaborasi merupakan kemampuan yang membutuhkan kerjasama antar beberapa pihak guna menghasilkan sesuatu yang bermanfaat; baik bagi kelompok maupun banyak orang.

Ada nasihat bijak yang mengatakan, “Bila ingin wangi berkumpullah dengan para penjual minyak wangi”. Pesan ini mengisyaratkan bahwa saat kita mengingankan sebuah kompetensi yang spesifik, rajin-rajinlah menjalin komunikasi dengan orang-orang yang memiliki kompetensi yang dimaksud.

Belajar bersama dan sama-sama belajar merupakan teknik belajar yang sudah kita kenal sejak lama dan terbukti efektifitasnya. Belajar bersama memungkin kita untuk menjadi pribadi yang mau dan mampu untuk memberi dan menerima.

Membentuk atau mengikuti komunitas merupakan bentuk dari belajar bersama. Saat ini sudah banyak komunitas menulis yang bisa kita ikuti. Baik yang sifatnya luring ataupun daring. Bagi kita yang ingin mengasah kemampuan menulis, baik kiranya bila terlibat dalam komunitas tersebut.

Secara lebih spesifik berikut ini 6 keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan cara belajar melalui komunitas menulis:

1.      Dengan belajar bersama kita  dapat mengetahui dan memahami lebih banyak informasi

 

Banyaknya individu sangat memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar anggota komunitas. Informasi yang dibagi tentunya berkaitan dengan kompetensi yang ingin kita miliki.

 

Informasi itu tidak hanya bersifat informasi manuskrip (pengetahuan bersumber dari tulisan) namun juga empiris (pengalaman pribadi)

 

2.      Teman belajar akan dengan senang hati mengoreksi kesalahan

 

Saling bertukar karya untuk selanjutnya memberikan masukan pada hasil karya, memberikan kesempatan bagi setiap anggota untuk menghasilkan karya yang betul-betul baik. Ada banyak saran dan krtik yang membangun tentunya.

 

3.      Secara tidak langsung, mereka akan memotivasi kita

 

Antar anggota akan terus memotivasi kita, sebab komunitas yang baik adalah komunitas yang anggotanya saling memberikan dukungan untuk kemajuan.

 

4.      Dengan belajar dalam komunitas, kita dapat meningkatkan kepercayaan diri

 

Secara tidak langsung kita akan membandingkan karya kita dengan karya orang lain. Dengan hasil koreksi dan saran yang sudah kita adopsi di dalam tulisan kita, akan muncul kepercayaan untuk menjadikan tulisan kita sebagai konsumsi publik.

 

 

5.      Kita dapat mengukur kemampuan, dan bisa mengambil tindakan pengembangan diri.

 

Saran dan koreksi yang diberikan antar sesama anggota komunitas adalah evaluasi efektif yang menjadi barometer tentang kemampuan yang sudah kita miliki, untuk selanjutnya menjadi bahan kita untuk memetakan langkah pengembangan diri.

 

6.      Akan selalu menjaga semangat kita untuk terus belajar dan berkarya

 

Setelah mendapatkan figur yang dapat dijadikan tolak ukur di dalam komunitas. Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang sudah kita tetapkan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MODA DARING LAGI UNTUK KELAS 7 MTsN 1 LANGKAT

DARI PTK KE MEDIA CETAK