MANAJEMEN WAKTU BAGI CALON PENULIS

MANAJEMEN WAKTU BAGI CALON PENULIS

Oleh : Nanda Candra Kirana

Waktu selalu mengkaitkan dirinya dengan hal apapun di dunia ini; hidup-mati, susah senang, sukses-gagal. Tidak ada satu hal dan satu orang pun yang tidak memiliki kaitan dengan waktu. Begitu urgennya waktu, hingga fatal akibatnya bila kita tak mampu menggunakannya dengan baik.

Seorang calon penulis harus mampu mengatur 24 jam yang ia miliki. Untuk menjadi seorang penulis tidak harus 24 jam full kita gunakan untuk menulis. Namun intinya, harus tetap menulis.

Menarik bila kita cermati apa yang disampaiakn  oleh Pak Arry Rahmawan yang merupakan seorang  dosen pengantar kewirausahaan teknologi di Departemen Teknik Industri, Universitas Indonesia. Dalam blognya beliau bercerita tentang cara beliau membagi waktu untuk terus menulis.

“Saya juga punya seorang teman yang super sibuk namun tetap konsisten menulis di blognya, sementara ada teman saya yang ingin jadi penulis dan memiliki banyak waktu senggang namun sedikit sekali tulisan yang dihasilkan di blognya. “Ah, dia memang rajin! Dia memang senang menulis.” Berbagai macam excuse pun terlontar dari hati tanpa sengaja yang hanya ingin pembenaran akan kemalasan. Percayalah bahwa mau sepanjang apapun kita excuse, itu tidak ada arti apapun bagi kemajuan kita. Oke, bagi sobat yang ingin menjadi penulis yang lebih produktif, berikut adalah beberapa tips manajemen waktu bagi penulis yang bisa sahabat terapkan sehari-hari. Bukanlah waktunya yang kurang, tetapi bagaimana kita memanfatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya.

 

1. Tentukan Target Tulisan

Sewaktu saya menulis buku SimplyProductive, saya menargetkan menyelesaikan 3 halaman per harinya dan ternyata ini sangat efektif. Saat kita menentukan target-target apa yang bisa kita selesaikan terkait tulis menulis, maka itu akan mendorong dan selalu mengingatkan kita bahwa kita sedang membuat sebuah komitmen terhadap diri kita sendiri. Sama seperti blog ini, setiap hari di daftar to do list saya tercantum “membuat tulisan untuk Blog Kak Arry” yang alhamdulillah mendukung produktivitas saya dalam blogging.

 

 

 

2. Menyediakan Waktu Khusus

Salah satu cara yang bisa digunakan oleh penulis untuk mengatur waktunya agar lebih efisien adalah mencari waktu yang tepat dan khusus untuk menulis. Umumnya setiap penulis memiliki writing time nya sendiri-sendiri. Ada yang selepas shalat subuh, ada juga yang sebelum tidur, atau bahkan ada yang di siang hari. Nah, jika sudah menemukan waktu khusus untuk menulis itu, menulislah di waktu yang memang inspirasi mudah mengalir. Ini akan dengan mudah mendorong tulisan dan kreativitas Anda.

 

3. Menulis Secara Berkala

Ingin menulis setiap hari, dua hari sekali, atau sepekan sekali? Itu tidak masalah. Tetapi jika memang ingin benar-benar memanfaatkan waktu untuk menulis, sediakanlah waktu secara berkala agar kita selalu konsisten untuk menghasilkan tulisan baru atau menambah koleksi tulisan yang kita hasilkan. Saya sendiri menulis secara berkala setiap hari dan jika sedang menulis buku, saya menulis dua hari sekali masing-masing 10 halaman A4.

4. Mencicil Namun Konsisten

Kebanyakan penulis biasanya baru akan bergerak saat sudah mendekati masa-masa akhir pengumpulan alias dateline. Cara lain yang bisa digunakan daripada kita stress mengerjakan di akhir batas waktu, lebih baik kita breakdown beban tulisan kemudian kita cicil secara konsisten. Seperti misalkan saat saya ingin menerbitkan buku kedua saya, saya dikejar target oleh editor terkait dengan pengumpulan naskah. Nah, biasanya saya kemudian membagi beban tulisan jadi kecil-kecil agar tidak terlalu berat menyelesaikannya di akhir.”